Polda Malut Adip: Siap Laksanakan Operasi Ketupat Kieraha 2021

Ternate – Kabid Humas Polda Maluku Utara (Malut), Kombes Pol. Adip Rojikan, mengatakan, Polda setempat dan Polres jajaran siap melaksanakan Operasi Ketupat Kieraha 2021 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Personel Polda Malut yang dilibatkan dalam operasi ini sebanyak 191 personel. Polres jajaran 535 personel dengan jumlah pos terpadu 10 unit, pos pengamanan 36 unit dan pos pelayanan sejumlah 58 unit,” katanya, di Ternate, Kamis.

Diharapkan dengan dilaksanakannya Operasi Ketupat Kieraha 2021 Polda Malut, maka situasi Kamtibmas menjelang mauun perayaan Idul Fitri 1442 H dapat terlaksana dengan aman dan lancar serta bebas dari penularan COVID – 19.

“Kepada seluruh masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk tidak mudik,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri dalam Amanatnya yang disampaikan Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin mengatakan bahwa, apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait.

“Mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19, keterlibatan pasukan dalam apel kali ini memang sengaja tidak terlalu besar. Namun, diharapkan sudah mewakili semua unsur yang terlibat dalam operasi sehingga kita dapat menilai kesiapsiagaannya,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa operasi ketupat-2021 akan dilaksanakan pada l 6 sampai dengan 17 mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.

“Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, akan melibatkan 90.592 Personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja,” ujarnya.

Personel tersebut akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi terhadap warga masyarakat yang masih nekat akan melaksanakan perjalanan mudik, 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas dan 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata. (Ant)