DPW PKB Maluku Utara Minta Balon Wali Kota Ternate Untuk Sampaikan Gagasan

Ternate – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku Utara (Malut) meminta kepada seluruh bakal calon (balon) akan maju di pilkada Kota Ternate untuk menyampaikan gagasannya, terutama dalam membangun dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi ibu kota provinsi ini.

“Untuk mencari calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate terbaik seta mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB, maka gagasan balon merupakan bagian dari upaya mencari figur terbaik pimpinan Ternate,” kata Sekretaris DPW PKB Malut, Abdul Malik Silia di Ternate, Senin.

Namun, dalam pelaksanaan tersebut, tiga balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah mendaftar yakni Abdullah Taher, SIdik D Siokona dan M. Tauhid Suleman tidak menghadiri tahapan tersebut.

Dia mengatakan, untuk tahapan selanjutnya sesuai peraturan partai nomor dua tahun 2019, saat ini masih menunggu surat dari DPC PKB yang membuka penjaringan untuk dilakukan pengajuan nama-nama balon yang sudah mendaftar di DPC, kemudian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hanya menyampaikan pengantar ke DPP dan menunggu surat untuk dilakukan tes kepatutan dan kelayakan di Jakarta.

Sehingga, dalam penyampaian gagasan ini juga menghadirkan panelis dari akademisi, di mana dapat melihat sejauh mana balon ini dapat melihat permasalah atau tantangan yan nantinya kedepan.

“Kita memilih pemimpin kota Ternate harus memahami permasalahan dengan memiliki kemampuan dalam penyelesaian berbagai masalah,” kata Abdul.

Di tempat terpisah, Ketua Tim Penjaringan DPC PKB Kota Ternate, Najib Hi Taib mengungkapkan, dari semua balon yang diundang, ada beberapa nama tidak turut hadir diantaranya Abdullah Taher, M Tauhid Soleman dan Sidik Dero Siokona.

Sejauh ini, pihaknya tak mengetahui alasan tidak hadirnya ketiga kandidat tersebut, padahal semua undangan telah diberikan.

Selain itu, untuk survei sendiri DPC Kota Ternate belum melakukannya, karena masih menunggu arahan dari DPP. Rangkaian kegiatan penyampaian gagasan juga merupakan indikator dalam melakukan penilaian.

Dia menyebut, pengusulan nama balon ke DPP hingga kini belum dijadwalkan, karena harus menungu hasil rapat harian dan diteruskan ke rapat pleno tingkat DPC yang melibatkan semua pengurus. (Ant)